Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pertemuan Singkat Menyimpan Kenangan | Renungan Motivasi Kristen

www.motivasikristen.com

Pada suatu saat saya sedang melakukan perjalanan dari kota Ternate ke kota Ambon. Perjalanan saya menggunakan kapal laut dengan jarak tempuh hingga enam belas sampai dua puluh jam.

Selama berlayar, saya menjumpai dua orang teman, kami sambil ngobrol dan semakin mengenal lebih dekat lagi.

Nama mereka Andi dan Risal. Mereka adalah karyawan yang bekerja disalah satu perusahaan di daerah pulau Halmahera (Maluku Utara). Keduanya berasal dari kota Makassar.

Kami duduk santai pada lantai terakhir kapal yang kami naik (Lantai tujuh). Saling menyapa dihiasi candaan dari kami bertiga.

Sudah kurang lebih lima jam kapal berlayar dari pelabuhan kota Ternate saya baru sadar ternyata dompet saya sudah tidak ada di saku belakang celana jeans biru saya.

Muka gelisah ditambah tetesan keringat ketakutan mulai keluar dari wajah saya ditambah rasa takut yang mendalam.

Tanpa pikir panjang saya pun meninggalkan mereka dan kembali ke tempat tidur saya untuk mengecek apakah dompet saya sudah benar-benar hilang.

Dalam perjalanan saya sangat tidak yakin kalau dompet saya masih ada, karena ingat saya, dompetnya saya letakan di dalam saku saya sesudah membeli sebotol air mineral. 

Tibalah di tempat tidur saya, setelah dicek dengan teliti, akhirnya perasaan ragu-ragu menimbulkan suatu kepastian bahwa sudah benar-benar tidak ada.

Duduk murung dan perasaan sedih mulai saya rasakan. KTP, SIM, ATM, dan sedikit uang untuk perjalanan sampai ke kota Ambon harus hilang seketika itu.

Saya mencoba melaporkan kepada pihak pekerja dikapal supaya bisa mengadakan pemberitahuan tentang kehilangan dompet saya.

Akhirnya satu jam sebelum kapal akan berlabu di pelabuhan Ambon, pihak kapal memberitahukan melalui pengumuman.

Dengan waktu yang singkat saya pun pasrah dan ikhlas. Setelah bersiap-siap untuk turun ke kota kelahiranku (Ambon), tiba-tiba Andi dan Risal mengunjungi saya dan berkata "Dompetmu sudah kami temukan, teman kami yang mengambilnya pada saat kamu membeli air mineral di kantin kapal."

Mereka pun melanjutkan perkataan. "Bersyukur kami sudah saling mengenal dan bercerita sehingga kami pun mengenal kamu. Kami melihat namamu di KTP dalam dompet itu."

Dengan perasaan bahagia saya pun mulai berpikir "Kalau saat itu kami tidak saling kenal mungkin saja mereka tidak akan mengembalikan dompet saya."

Setelah akan berpisah saya harus turun di kota Ambon dan mereka harus melanjutkan perjalanan ke kota Makassar, saya tak lupa berterima kasih dan memberikan sedikit uang kepada mereka.

Saya pun bergerak menuju lantai empat kapal (Tangga turun) dan langsung meninggalkan kapal. Tak lupa saya berpaling ke atas kapal, ternyata Andi dan Risal sedang melambaikan tangan kepada saya. 

Sahabat seiman Kristen apa pelajaran yang bisa kita ambil dari pengalaman saya? 

1. Bersyukurlah atas hidupmu

Apa pun masalah hidupmu, janganlah lupa untuk senantiasa bersyukur. Mengapa? Karena bukan hanya Anda dan saya yang mendapatkan masalah hidup. Masih banyak orang di luar sana yang masalahnya lebih berat dari masalah kita. Jadi, tetaplah bersyukur.

"Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." (1 Tawarikh 16:34)

2. Janganlah muda menyerah

Menjadi lemah adalah pilihan, dan anehnya banyak orang kristen yang memilih untuk lemah. Ketika masalah datang pasrah begitu saja tanpa ada usaha yang dilakukan. Inilah suatu bukti bahwa banyak orang percaya yang kualitas imannya lemah.

"Berjaga-jagalah dan berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! dan tetap kuat." (1Korintus 16:13).

3. Tetaplah Mengandalkan Tuhan

Mengandalkan Tuhan adalah kunci untuk keluar dari berbagai masalah hidup. Memang benar pertolongan Tuhan itu kadang cepat dan lambat. Tapi, jika kita yakin dan percaya maka pertolongan Tuhan akan tepat pada waktunya.

"Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap kasih setia-Nya." (Mazmur 33:18). Tuhan memberkati kita semua. Amin. 

Posting Komentar untuk "Pertemuan Singkat Menyimpan Kenangan | Renungan Motivasi Kristen"