Tuhan Tidak Butuh Statusmu Di Media Sosial, Dia Butuh Hatimu I Motivasi Keluarga Kristen
“Manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." (1 Samuel 16:7b (TB)
Di zaman media sosial seperti sekarang, tidak sedikit orang Kristen yang merasa perlu membagikan segalanya ke publik termasuk doa-doanya, perjuangan hidupnya, bahkan hubungannya dengan Tuhan.
Kita menulis status-status rohani, membagikan ayat setiap hari, atau mengunggah foto saat berdoa atau pelayanan. Apakah salah? Tidak sepenuhnya.
Namun, menjadi keliru ketika kita lebih peduli tentang bagaimana orang melihat iman kita, daripada bagaimana Tuhan melihat hati kita.
Tuhan tidak mencari "status" kita baik itu status sosial, status hubungan, atau status unggahan kita di media.
Dia tidak tertarik pada berapa banyak likes yang kita dapat dari ayat yang kita posting. Yang Tuhan cari adalah hati yang sungguh-sungguh mencari Dia, hati yang tulus, yang datang ke hadapan-Nya dalam kesunyian dan kejujuran.
Yesus sendiri mengingatkan dalam (Matius 6:5-6), bahwa ketika kita berdoa, jangan seperti orang munafik yang suka berdoa supaya dilihat orang.
Sebaliknya, kita diminta masuk ke kamar, tutup pintu, dan berdoa kepada Bapa di tempat tersembunyi. Karena doa bukan untuk dipamerkan, tapi untuk membangun hubungan.
Media sosial adalah alat, bukan altar. Ia tidak bisa menggantikan keintiman dengan Tuhan.
Jangan tertipu oleh ilusi bahwa kerohanian kita diukur dari seberapa sering kita posting hal-hal rohani. Iman sejati tidak diukur dari status luar, tapi dari kedalaman hati.
Perenungan Pribadi:
-
Apakah saya lebih sering menunjukkan iman saya kepada orang, daripada membangun iman saya dengan Tuhan?
-
Apakah saya masih memiliki waktu khusus untuk berdoa di tempat tersembunyi, jauh dari sorotan publik?
-
Apakah saya mengizinkan Tuhan menyelidiki hati saya, bukan hanya membaca status saya?
Doa:
Tuhan, ajar aku untuk tidak mengejar pengakuan dari manusia, tapi mencari perkenanan-Mu. Bersihkan hatiku dari motivasi yang salah. Biarlah hidupku menjadi pujian bagi-Mu, bukan tontonan bagi dunia. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.
Posting Komentar untuk "Tuhan Tidak Butuh Statusmu Di Media Sosial, Dia Butuh Hatimu I Motivasi Keluarga Kristen "
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.