Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Beranda / (Renungan Harian)

Curhat Ke Tuhan Bukan Ke Publik I Motivasi Keluarga Kristen

Oleh Stevi Lewaherilla Posting Komentar
www.motivasikristen.com

“Curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah adalah tempat perlindungan kita.”
(Mazmur 62:9 (TB)

Hidup ini penuh dengan pergumulan kekecewaan, luka, tekanan, dan rasa lelah yang seringkali ingin kita lepaskan. 

Di zaman media sosial, kecenderungan untuk membagikan isi hati secara terbuka sangatlah besar. 

Banyak orang yang menjadikan platform digital sebagai tempat “curhat”, mengungkapkan keluhan, kekecewaan, bahkan kemarahan kepada dunia.

Namun, firman Tuhan mengingatkan kita bahwa tempat yang paling aman dan tepat untuk mencurahkan isi hati adalah kepada Tuhan, bukan kepada publik. 

Mazmur 62:9 berkata, "Curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah adalah tempat perlindungan kita." Ketika kita datang kepada Tuhan, kita tidak sekadar mencari perhatian kita mencari penghiburan, kekuatan, dan jawaban sejati.

Curhat ke publik sering kali membuka celah: kita bisa disalahpahami, dihakimi, bahkan menjadi bahan gosip. Lebih parah lagi, kita bisa bergantung pada empati manusia dan melupakan kuasa doa. 

Sementara itu, Tuhan tidak hanya mendengar, Dia juga memahami, menguatkan, dan memulihkan.

Yesus sendiri, saat menghadapi tekanan luar biasa di Taman Getsemani, tidak curhat kepada orang banyak. 

Dia datang kepada Bapa-Nya dengan jujur dan terbuka, menangis dan berdoa dalam kesesakan hati (Lukas 22:44). Inilah teladan kita: datang ke hadirat Allah terlebih dahulu, bukan ke hadapan publik.

Perenungan Pribadi:

  • Kepada siapa saya biasa mencurahkan isi hati saya? Manusia atau Tuhan?

  • Apakah saya menggunakan media sosial untuk mencari perhatian, atau mencari Tuhan dalam doa?

  • Sudahkah saya menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan pertama, bukan terakhir?

Doa:

Tuhan, ampuni aku jika aku sering mencari telinga manusia lebih dulu daripada mencari wajah-Mu. Ajar aku untuk datang kepada-Mu dengan hati yang jujur dan terbuka. Engkaulah tempat perlindunganku, satu-satunya yang benar-benar memahami aku. Dalam nama Yesus, aku berserah dan berseru. Amin.

Posting Komentar untuk "Curhat Ke Tuhan Bukan Ke Publik I Motivasi Keluarga Kristen "

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.