Memahami Kekudusan | Renungan Motivasi Kristen
motivasikristen.com |
MEMAHAMI KEKUDUSAN
Bacaan Alkitab:
(Imamat 20:26)
“Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, Tuhan, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.”
Saudaraku yang terkasih. Apakah yang dimaksud dengan kekudusan?
Pengertian kekudusan secara konvensional adalah perihal melakukan yang benar.
Namun periksalah kata kekudusan dalam bahasa asli Yunani, pasti anda akan
menemukan kata “hagiamos”, yang
berarti “Dikususkan bagi Tuhan” Berdasarkan pengertian dan arti kata tersebut
maka menjadi kudus berarti bahwa anda dipisahkan dari, dan dibuat berbeda dari
orang-orang dunia yang tidak percaya Kristus.
Dalam
perjanjian lama, saat Tuhan memisahkan bangsa Israel dari dunia, Ia melindungi
mereka dari berbagi bencana yang ditimpahkan kepada Mesir. Bahkan juga
menyediakan berbagai kebutuhan bagi bangsa Israel pada masa perbudakan dan
dalam perjalanan panjang menuju tanah perjanjian. Apalagi bagi kita yang hidup
dalam perjanjian baru yang dikuduskan dan dipisahkan untuk Tuhan selamanya
melalui darah kurban kekal Yesus Kristus di atas kayu salib.
Ini
berarti bahwa saat dunia sedang ada dalam masa-masa kritis keuangan, kita yang
dikuduskan oleh darah Yesus akan memiliki lebih dari cukup dalam gudang-gudang
penyimpanan kita. Ini berarti bahwa segala jenis penyakit sampar dan Covid-19
yang menakutkan, kita dikuduskan dan dipisahkan untuk menikmati perlindungan
dalam tangan dan kesehatan ilahi Tuhan.
Saudaraku
yang terkasih. Tuhan tidak menuntut anda untuk memeriksa hati anda dan
menemukan dosa-dosa anda sebelum anda dapat menyembah-Nya. Saat pemazmur Daud
berseru “Selidiki aku, ya Tuhan dan kenalilah hatiku.” ia sedang meminta Tuhan
untuk menyelidiki hatinya. Ia tidak sedang menyelidiki hatinya sendiri. Dalam
setiap kasus, sekarang ini, yang akan Tuhan temukan jika Ia menyelidiki anda
hanyalah kebenaran anda dalam Yesus Kristus, karena Ia memandang anda
benar-benar kudus, dan diampuni. Ia telah menyatakan, “Sebab Aku akan menaruh
belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa
mereka.”
Bagaimanakah
anda memandang diri anda sendiri sekarang? Apakah anda lebih menyadari
dosa-dosa anda, ataukah anda lebih menyadari kebenaran anda, dan apa yang darah
Yesus telah lakukan? Tradisi telah mengajarkan kita untuk sibuk dengan Yesus
Kristus. Semakin sibuk anda dengan diri sendiri, semakin anda merasa tertolak,
tertekan, dan depresi. Dari sudut pandang mana pun anda memandang diri sendiri,
anda akan melihat keburukan dan ketidaklayakan anda.
Sibuk
dengan Kristus adalah berpaling dari diri sendiri dan memandang kepada Yesus.
Ia sama seperti berlian yang tidak ternilai harganya. Jika anda memegang-Nya
dalam terang firman Tuhan, ke mana pun anda mengarahkannya, Ia berkilauan
dengan sinar keindahan, kesempurnaan dan kekudusan. Dapatkah anda memahaminya?
Berpalinglah
dari kelemahan anda dan pandanglah wajah Yesus karena firman-Nya menyatakan
“Karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini”. Apakah Yesus
Kudus? Demikianlah juga kita.
Saudaraku
yang terkasih. Seberapa kuduskah kita? Sebelumnya, saya menjelaskan bahwa kita
tidak dikuduskan oleh pemikiran-pemikiran dan oleh tindakan-tindakan kita. Kita
dikuduskan karena pengorbanan Yesus, oleh karena itu, marilah kita memeriksa
sedikit lebih dalam lagi pengorbanan Yesus demi kita semua.
Lantas
Apa maksud kekudusan bagi kita sebagai seorang istri Kristen? Jika kudus adalah
terpisah dari dunia, atau berbeda dari dunia. Maka sebagai seorang istri kita
harus menjaga kekudusan kita. Menjaga kekudusan diri hanya untuk satu suami, sebab
mencintai satu suami adalah perintah Tuhan dalam kehidupan kita sebagai seorang
istri Kristen. “Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh
diceraikan manusia.” (Markus 10:9).
Jangan
pernah mengecewakan anggota keluarga kita. Tetaplah menjadi kudus untuk Tuhan
dan suami tercinta. Jadilah istri yang taat dan setia ketika banyak godaan
dunia mulai membara. Jadilah istri yang takut akan Tuhan dan mencintai
kekudusan pernikahan.
Percayalah, lewat cara hidup seperti itu, kehidupan keluarga anda akan selalu diberkati oleh Dia yang adalah sumber berkat. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
Doa: Ya Tuhan. Jadikanlah hamba-Mu ini, hamba
yang selalu kudus dalam segala hal.
Posting Komentar untuk "Memahami Kekudusan | Renungan Motivasi Kristen "
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.