Pergaulan Yang Sehat | Renungan Motivasi Kristen

motivasikristen.com

PERGAULAN YANG SEHAT

Bacaan Alkitab: (1 Korintus 15:33)

“Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik”

Pergaulan merupakan suatu aktivitas yang senantiasa dilakukan oleh semua orang. Aktivitas tersebut dilakukan untuk membentuk suatu hubungan yang baik, seperti teman dan sahabat. Melalui pergaulan ada dua hal yang didapatkan oleh seseorang, yaitu hal positif dan hal negatif, oleh karena itu pergaulan sangat berperan penting dalam membentuk kehidupan kita. “Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.” (Amsal 13:20). Pesan dari kitab Amsal adalah kita harus memilih pergaulan yang sehat dan benar, lalu apakah yang dimaksud dengan pergaulan yang sehat? Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang mengendepankan karakter Yesus atau menjahui diri dari hal-hal duniawi yang ditunjukan lewat sikap dan perilaku dari seseorang.

Memang kedengarannya sulit untuk seseorang hidup dalam mengendepankan karakter Yesus, namun inilah suatu keharusan bagi kita sebagai orang percaya. Dimana kita harus benar-benar meninggalkan kehidupan duniawi dan menunjukan karakter Yesus lewat pergaulan kita.

Kadang teman, sahabat, bahkan kekasih kitalah yang menjadi suatu masalah untuk jauh dari Tuhan, namun semua itu adalah suatu ujian kepada kita untuk lebih mengerti dan memahami realita pergaulan yang sebenarnya. Jika hal-hal negatif dari diri mereka ditularkan kepada kita, janganlah kita meninggalkan mereka dan berkata “cukup sudah pertemanan, persahabatan, dan kisah cinta kita”. Tetapi kita juga harus membawa diri mereka untuk sama-sama keluar dari suatu lingkaran pergaulan yang salah menuju pergaulan yang sehat dan benar, lewat penjelasan yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.

Lantas apakah keuntungannya bila hidup dengan pergaulan yang tidak sehat atau jauh dari perintah Tuhan? Bayangkan saja jika hidup kita ada dalam lingkaran pergaulan yang salah. Seperti minuman keras, narkoba, free sex, perjudian, dan kenakalan lainnya. Apakah hidup kita sungguh berkenaan dihadapan Tuhan? Sudah pastinya tidak bukan, kita akan kehilangan kepercyaan dari Tuhan, sebab Dia adalah Tuhan cemburu. “Sebab Tuhan, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu.” (Ulangan 4:24). Jika Allah kita adalah cemburu, maka apakah hidup kita harus terus melakukan tindakan yang salah? Tentunya tidak bukan.

Saudaraku, kecemburuan dari Allah akan memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi kehidupan kita, impian dan harapan yang kita inginkan mungkin saja akan mengalami penundaan serta kegagalan akibat dari kecemburuan Allah lewat perilaku kita yang tidak menyenangkan hati-Nya sepanjang waktu.

Marilah kita memilih teman dan sahabat yang bisa membawa kita untuk lebih dalam lagi mengenal Yesus, jahuilah pergaulan yang ingin membawa kita keluar dari ajaran Kristus, karena jika kamu mampu, percayalah berkatmu akan disediakan Tuhan, apapun yang menjadi tujuan hidupmu akan diberikan oleh Dia yang adalah sumber keberhasilan itu sendiri. “Dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.”(Mazmur 37:4).

Doa: Ya Tuhan. Jadiikanlah hambamu ini, hamba yang mampu memberitahkan Firman-Mu dalam setiap pergaulan yang hamba lakukan.