Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Percaya Adalah Menerima | Renungan Motivasi Kristen

motivasikristen.com

PERCAYA ADALAH MENERIMA

Bacaan Alkitab: (Markus 11:24)

“Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.”

Pada saat ini anda telah banyak mendengar orang percaya selalu berkata “Saya akan percaya apabila saya akan melihat.” Pada umumnya itulah cara pandang dunia. Tetapi cara Tuhan tentulah berbeda. Dunia berkata “Jika saya tidak dapat merasakan atau melihatnya, saya tidak akan percaya bahwa mujizat itu ada disini.” Tuhan berkata. “Jika engkau percayainya sebelum engkau merasakan atau melihatnya, engkau akan melihat mujizat.”

Dengan percaya terlebih dahulu sebelum melihat bukti dari apa yang kita percayai disebut Iman. Iman adalah suatu percikan dan Yesus adalah serbuk dinamitnya. Dalam perjalanan Yesus ketika berjumpa dengan  perempuan yang sakit pendarahan itu, ada banyak orang yang menjamah jubah Yesus. “Murid-murid-Nya menjawab: “Engkau melihat bagaimana orang-orang itu berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: siapa yang menjamah Aku?” (Markus 5:31). Tetapi tidak terjadi apapun pada mereka atau tidak ada mujizat yang terjadi kepada banyak orang yang menjamah jubbah Yesus. Hal ini terjadi karena mereka tidak menjamah-Nya dengan iman. Tetapi saat perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahun mendekati Yesus dan menjamah-Nya dengan iman, ia merasakan ada kuasa atau roh meninggalkan dirinya. “Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: “Siapa yang menjamah jubbah-Ku?” (Markus 5:30). dan inilah yang menyebabkan kesembuhan terjadi bagi perempuan itu.

Kesembuhan yang didapatkan adalah buah dari imannya, Lantas apakah ia mengalami kesembuhan lebih dahulu sebelum ia percaya? Tidak, ia percaya lebih dahulu kebaikan dan kemahakuasaan Yesus, bertindak dalam iman dan baru saat itu merasakan kesembuhan dalam tubuhnya. Pada kesempatan yang sama, Tuhan ingin kita percaya dengan iman kepada-Nya. Ia ingin kita mengetahui betapa Ia rela bertindak demi kita. Ia akan memberikan kepada kita segala yang baik dengan cuma-cuma.

Jika saat ini ada banyak pergumulan yang kita hadapi. Percayalah kita akan mampu melewati badai tersebut apabila kita bertindak seperti perempuan pendarahan tersebut. Jangan kita meragukan kuasa dan pertolongan Tuhan. Dia memang tidak terlihat dengan mata, tetapi dia mengetahui apa yang menjadi pergumulan kita dan akan memberikan pertolongan kepada kita. “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.” (Mazmur 46:2).

Yesus ingin mengatakan dengan iman semua akan menjadi lebih baik. dan berharaplah untuk melihat itu. Kemudian, tidak perlu bertanya berapa lamanya kita telah mengalami masalah itu. Yang Ia inginkan adalah percaya. Karena awal mula seseorang mengalami mujizat itu semua karena buah kepercayaanya kepada Yesus Kristus. “Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar, sebab Tuhan Allah itu kekuatanku dan mazmurku, Ia tela menjadi keselamatanku.” (Yesaya 12:2).

Saudaraku, percayalah kepada Yesus. Bila hidupmu terasa berat untuk dijalani karena banyaknya masalah, tetaplah percaya. Satu hal yang harus diingat, masih banyak orang yang penderitaannya lebih berat dari pada kita, karena itu janganlah menyesal akan kondisi hidupmu saat ini. Bersyukurlah dan Tetap percaya, akan ada waktunya beban digantikan dengan berkat, jika kita percaya dengan sungguh kepada Yesus.

Doa: Ya Tuhan. Buatlah hambamu ini menjadi pribadi yang tetap percaya dalam segala keadaan hidup.

Posting Komentar untuk "Percaya Adalah Menerima | Renungan Motivasi Kristen"