Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DOA Senjata Orang Beriman | Renungan Motivasi Kristen

motivasikristen.com

DOA SEJANTA ORANG BERIMAN

Bacaan Alkitab: (Efesus 6:18)

“Dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus.”

Di suatu desa terpencil di bagian negara Rusia, ada seorang ayah yang tak hentinya bersedih memikirkan tingkah laku anak bungsunya yang sangat berbeda dari kakak-kakaknya yang takut akan Tuhan. Sering kali, si bungsu ini mendukakan hatinya, dengan tak pernah mendengar perkataannya, bahkan untuk hal beribadah dan melakukan kehendak Tuhan sangat sulit untuk dilakukan. Si ayah sudah melakukan segala cara yang terbaik untuk mencoba menasihatinya, tetapi selalu gagal atau tak pernah menemukan jalan keberhasilan. Di tengah kegalauannya, Ayah ini tiba-tiba diingatkan akan sebuah lagu: "Kalahkanlah sakitmu dengan doa. Kalahkanlah musuhmu dengan doa. Kalahkanlah kuatirmu dengan doa. Doa besar kuasanya. Doa, berdoa ... Doa besar kuasanya. Doa, berdoa ... Doa, besar mujizatnya. "Kegalauan kini berubah menjadi kekuatan akibat dikuatkan dengan pujian tersebut.

Iman ayah itu pun mulai bangkit. Alih-alih membenci anak bungsunya, kini ia memilih untuk tidak putus asa mendoakan anaknya itu. Setiap pagi dan malam, tak pernah sekali pun ia absen mendoakan si bungsu. Bahkan ia mengajak kakak-kakaknya untuk turut serta mendoakan adiknya.

Waktu telah berlalu, hari, minggu, bulan dan tahun, masih saja tidak ada perubahan yang terlihat, tetapi hal itu tidak membuat mereka menjadi pasrah dan menyerah. Hingga suatu ketika, perlahan tetapi pasti, perubahan mulai tampak pada perilaku anaknya. Anak bungsu itu pada akhirnya sungguh-sungguh dijamah Tuhan dan hidupnya kini diubahkan dan mengalami hidup baru dalam Yesus. Kini anak tersebut telah menjadi seorang pendeta terkenal di Rusia.

Kisah hidup keluarga tersebut juga banyak dialami oleh orang Kristen masa kini, banyak yang mengingikan perubahan terjadi pada anak, suami, istri, bahkan sahabat dekat, dimana mereka telah banyak melakukan keinginan duniawi yang terlihat dengan jelas oleh mata. Sehingga membuat kita mulai dijahui, diasingkan oleh sesama. Seperti selalu mengkonsumsi minuman keras, perjudian, perselingkuhan serta kekerasan.

Mungkin saat ini kita telah berdoa berahun-tahun, sudah menegur dengan halus dan lembut, serta meminta bimbingan dari pendeta dan sebagainya. Namun tidak ada perbuahan yang terjadi dari mereka, tetapah sabar. Jika solusi dari cerita keluarga tersebut adalah doa, maka solusi itupun masih berlaku bagi seluruh orang percaya sampai saat ini.

Saudaraku, doa mampu menembus ruang dan waktu, doa mampu memberikan mujizat yang pada awalnya terpikir tidak mungkin terjadi akan menjadi mungkin, apalagi doa tersebut dilakukan dari mulut orang benar yang tetap percaya kuasa doa sangat besar mujizatnya. “Dan apa saja yang kamu minta dalam doa  dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." (Matius 21:22).

Mungkin Tuhan tidak menjawabnya dengan segera atau dengan jangka waktu yang singkat, tetapi ada saatnya  kita akan bersukacita dan bahagia melihat doa kita mendapat jawaban dari-Nya.

Oleh karena itu janganlah berhenti untuk berdoa, berharaplah pada Tuhan. Dibalik menunggu jawaban Tuhan, Ia juga memperhatikan hidup kita, jika kita sebagai pendoa mampu menghargai proses dengan tetap tekun dan taat, maka akan semakin cepat jawaban Tuhan terhadap harapan kita. “Dan apa yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan  di dalam Anak. Jika kamu kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” (Yohanes 14:13-14).

Doa: Ya Tuhan. Ajarilah hambamu ini untuk selalu berdoa setiap saat, sehingga masalah dapat teratasi.

 


Posting Komentar untuk "DOA Senjata Orang Beriman | Renungan Motivasi Kristen"