Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketika Bangsa Terpecah, Tuhan Tetap Pemersatu I Motivasi Kristen

www.motivasikristen.com

Yohanes 17:21

“...supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”

Hari-hari ini, kita hidup di tengah bangsa yang semakin terpecah. Perbedaan pendapat menjadi jurang pemisah. Isu suku, agama, ras, dan golongan (SARA) kembali menjadi bahan bakar konflik. Bahkan sesama anak bangsa saling mencurigai, saling menjatuhkan, dan saling menyalahkan.

Media sosial penuh dengan ujaran kebencian. Ruang publik yang seharusnya membangun, malah menjadi tempat adu argumen dan saling membenarkan diri. Tak sedikit orang Kristen ikut terseret dalam arus pertikaian ini, kehilangan kasih, dan larut dalam semangat “aku benar, kamu salah.”

Namun di tengah segala perpecahan ini, suara Yesus dalam doa-Nya menjelang penyaliban bergema kuat: “supaya mereka semua menjadi satu...”. Tuhan Yesus tahu bahwa persatuan bukan sesuatu yang bisa diandalkan dari kekuatan manusia. Ia tahu, hanya ketika kita tinggal di dalam Dia dan Ia di dalam kita, kesatuan itu bisa terjadi.

Kesatuan yang dimaksud Tuhan bukan keseragaman. Kita boleh berbeda dalam pandangan politik, cara berpikir, maupun latar belakang. Tapi kita harus sehati dalam kasih Kristus. Di sinilah peran gereja dan orang percaya menjadi sangat penting. Kita dipanggil bukan untuk ikut memperbesar perpecahan, tetapi menjadi penjahit luka bangsa.

Apakah kita hari ini lebih sering memperkeruh suasana atau membawa damai? Apakah kita menjadi agen pemulih atau justru bagian dari masalah? Ingat, Indonesia tidak akan sembuh hanya oleh pemimpin, tapi juga oleh umat Tuhan yang mau bersatu dan mendoakan negeri ini.

Aplikasi:

  • Jangan membenci hanya karena beda pendapat. Lihat setiap orang sebagai ciptaan Tuhan.

  • Pilih untuk menjadi pembawa damai dalam keluarga, gereja, dan lingkungan.

  • Doakan bangsa, bukan hanya kritik. Karena Tuhan mendengar doa orang benar.

Tuhan, ampuni kami jika selama ini kami ikut terlibat dalam perpecahan. Ajari kami untuk bersatu, seperti Engkau dan Bapa adalah satu. Mampukan kami menjadi pembawa damai dan pemersatu dalam nama-Mu. Pakailah hidup kami untuk menjadi terang di tengah bangsa ini. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.

Posting Komentar untuk "Ketika Bangsa Terpecah, Tuhan Tetap Pemersatu I Motivasi Kristen "