Wanita Yang Berbeda | Renungan Motivasi Kristen

motiasikristen.com

WANITA YANG BERBEDA

Bacaan Alkitab: (Roma 12:1-2)

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenaan kepada Allah dan yang sempurna.”

Saudaraku yang terkasih. Apa maksud menjadi wanita yang berbeda? Artinya bahwa kita harus menjadi berbeda dengan dunia. Jika dunia sekarang banyak menawarkan hal-hal yang bersifat dunia. Kita harus tetap konsisten, yaitu dengan menjadi wanita yang mencintai Kristus, menjadi wanita yang mencintai satu suami, dan menjadi wanita yang mencintai anak-anak. Jangan kita menjadi satu dengan dunia. Atau melakukan hal-hal dunia untuk kesenangan kita. Sebagi contoh mari kita dengarkan ilustrasi ini.

Salah satu karyawan bagian pemasaran dari sebuah perusahaan swasta membuka rahasia suksesnya dalam menghadapi tes dan wawancara. Ia mengalahkan puluhan orang pesaingnya. Sekilas ia tampak biasa-biasa saja. Namun setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata pihak perekrut meluluskannya karena alasan yang jarang ditemui, yaitu sikap dan komitmennya yang sungguh luar biasa.

Dalam sesi wawancara dan dalam mengisi lembar jawaban pertanyaan tertulis, ia menambahkan jawabannya antara lain: “jika nantinya berhasil diterima untuk bekerja di perusahaan ini, ia bersedia untuk tidak mendapat gaji selama tiga bulan, dengan alasan ingin menunjukan kinerja terlebih dahulu. Apabila selama tiga bulan hasil kerjanya tidak memenuhi syarat dengan target yang sudah ditetapkan, ia bersedia untuk diberhentikan tanpa harus menerima gaji, apalagi pesangon. Namun, apabila selama tiga bulan itu ternyata hasil kerjanya memuaskan pihak manajemen, ia pun tidak menuntut bayaran gajinya dalam tiga bulan pertama. Selain itu, ia pun meminta gaji dan fasilitas lainnya dengan tidak muluk-muluk, hanya sesuai standar yang berlaku di perusahaan.”

Saudaraku yang terkasih. Sekarang ini banyak orang yang melamar pekerjaan dengan cara merengek meminta dibelaskasihani atau dengan cara-cara yang biasa. Mereka malah mematok gaji yang diinginkan, secara tidak rasional ditambah lagi permintaan yang muluk-muluk. Sikap demikian tentulah tidak akan mendapatkan simpati dari pihak perusahaan. Belum bekerja saja sudah banyak tuntutan, apalagi nanti setelah menjadi karyawan, tentunya akan lebih merepotkan lagi. “Tetapi barang siapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan dari padanya akan lebih banyak dituntut.” (Lukas 12:48).

Apabila kita mempergunakan cara yang tidak umum atau berprinsip bahwa lebih baik bekerja dulu dan mau berkorban, pihak perusahaan akan menaruh perhatian yang khusus lantaran sifat kita yang luar biasa dan berbeda dari pelamar yang lainnya. Orang yang demikian tentu tidak bersedia dikasihani, tetapi perlu dihargai.

Saudaraku yang terkasih. Adalah sangat baik apabila sikap tersebut diterapkan dalam hubungan kita kepada Tuhan. Janganlah kita hanya merengek, meminta, mengharap, menuntut, tanpa terlebih dahulu menunjukan sikap yang terbaik dalam melayani Tuhan, berperilaku baik kepada orang tua, suami, istri, anak , dan siapa saja yang kita temui.

Menjadi wanita yang berbeda adalah suatu kebaikan bagi dirinya, sebab bukan hanya mendapatkan berkat jasmani dari Tuhan, tetapi berkat Sorgawi akan menjadi bagiannya suatu saat nanti. Inilah janji Tuhan kepada anak-anak-Nya yang mampu hidup berbeda dengan dunia.

Wanita yang berbeda dengan dunia akan memiliki sikap mendahulukan Tuhan bukan dunia, sehingga pola hidup tersebut membangun keakrapan dengan Tuhan, maka apa yang menjadi pergumulan, harapan, dan impian, tidak lagi dicari dalam kesusahan yang panjang. Melainkan akan menerima secara gratis dari Tuhan. “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan Firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” (Yohanes 15:7). Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Doa: Ya Tuhan. Kiranya hambamu ini, selalu menjadi yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang hamba lakukan.