Terselamatkan Karena Sebelumnya Berdoa | Renungan Motivasi Kristen

motivasikristen.com

TERSELAMATKAN KARENA SEBELUMNYA BERDOA

Bacaan Alkitab: (Yohanes 14:13-14)

“Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku akan akan melakukannya, supaya bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu minta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, aku akan melakukannya.”

Musibah bisa terjadi di mana saja, kapan saja, serta menimpa siapa saja. Musibah bagaikan maut yang terus mengintip setiap saat, dengan memanfaatkan kelengahan atau ke tidak hati-hatian kita yang dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, kewaspadaan harus selalu kita butuhkan setiap saat. Kita juga tidak boleh lupa untuk memohon campur tangan Tuhan Yesus dalam segala hal. Karena pada hakekatnya kita tidak mampu berjalan sendiri.

Jangan sekali-kali mengandalkan kekuatan sendiri, karena kita adalah manusia yang lemah adanya, sedangkan sumber kekuatan hanya pada pada Yesus. Hal ini juga dirasakan oleh pemazmur Daud, ia merasa bahwa hanya Tuhan sumber kekuatan yang sejati.  “Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku.” (Mazmur 18:2)

Pada suatu hari ada serombongan keluarga yang terdiri dari suami istri dan dua orang anak yang terburu-buru akan beranjak dari Tobelo menuju kota Ternate. Mereka ingin menjemput rombongan keluarga yang datang dari kota Ambon. Karena waktunya mendesak, mereka pun bergegas pergi. Mesin mobil sudah dihidupkan, tetapi mereka lupa untuk memanjatkan doa. Syukurlah seorang anak mereka mengingatkan mereka untuk berdoa terlebih dahulu. Lalu mereka berdoa yang dibawakan oleh sang ayah, selama kurang lebih dua menit. Kemudian mereka berangkat. Sang istri duduk di sebelah suaminya dan berpesan agar jangan terlalu terburu-buru dan ngebut dalam mengemudikan mobil. Kalaupun mereka terlambat, tentulah keluarga dari Ambon akan sabar menunggu. Mereka pasti akan memaklumi kondisi lalu lintas di kota Tobelo. 

Mobil mereka melaju dengan kecepatan normal dan suaminya pun tidak ngebut sesuai permintaan sang istri. Namun dalam perjalanan yang dilakukan mereka di kagetkan dengan tabrakan beruntun di depan mereka, banyak orang luka dan banyak juga yang kehilangan nyawa. Melihat kejadian tersebut, mereka pun sangat bersyukur, karena Tuhan telah mengingatkan mereka untuk sebelum berangkat hendaknya berdoa. Inilah suatu bukti bahwa kuasa doa sangat besar kuasanya jika kita percaya dengan sungguh. Dapat dibayangkan saja, jika mereka tidak berdoa terlebih dahulu, tentulah mereka akan menjadi salah satu dari korban tabrakan beruntun tersebut. “Dengan kepak-Nya Ia akan melindungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.” (Mazmur 91:4).

Saudaraku apa yang dapat kita pelajari dari kisah hidup keluarga tersebut? Yang dapat kita ambil adalah janganlah terlalu terburu-buru dalam setiap pekerjaan, tetapi handaknya kita bekerja dengan keadaan yang normal, supaya dalam pengambilan keputusan adalah benar-benar baik kedepannya bagi kita. Tuhan selalu setia melindungi dan mengingatkan umat-Nya melalui berbagai cara sehingga kita bisa terhindar dari berbagai malapetaka.

Jikalau Tuhan setia kepada umat-Nya. Lalu apakah yang harus kita perbuat sebagai balasan kita kepada-Nya? Tuhan hanya meminta kita untuk setia kepada-Nya. Di mana saja dan dalam kondisi apa pun, ingatlah selalu kepada Dia dengan memohon bimbingan dan pertolongan-Nya melalui doa.

Doa: Ya Tuhan. Terima kasih untuk penjagaan dan pertolongan-Mu, Engkaulah harapan dalam hidupku.

Berbagi :