Istri Yang Cakap | Renungan Motivasi Kristen
motivasikristen.com |
ISTRI YANG
CAKAP
Bacaan Alkitab:
(Amsal 12:4)
“Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.”
Saudaraku yang terkasih. Apakah anda sudah menjadi istri yang
cakap? Atau anda belum memahami arti kata cakap tersebut? Cakap menurut kamus
besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah Sanggup melakukan sesuatu, mahir dalam
melakukan sesuatu, atau mempunyai kemampuan dan kepandaian untuk mengerjakan
sesuatu. Berdasarkan pengertian cakap tersebut, maka istri yang cakap sangat
diperlukan bagi setiap suami, dan seharusnya dilakukan oleh semua istri Kristen
di dunia ini. Dalam Alkitab kita telah mengetahui kisah hidup Abraham dan Sara.
Dahulu Sara istri Abraham bernama Sarai, tetapi Allah mengubah namanya menjadi
Sara. Dalam bahasa Ibrani ‘Sara’ berarti ‘Putri’, sebuah nama yang sempurna
karena dia akan menjadi ibu bagi banyak bangsa, seperti suaminya Abraham yang
akan menjadi bapa bagi banyak bangsa-bangsa di dunia.
Sara
tentunya bukan wanita yang sempurna, tetapi dia tetap tunduk kepada Abraham.
Salah satunya adalah ketika mereka melakukan perjalanan ke Mesir dan Abraham
meminta Sara untuk berbohong bahwa dia adalah adik dari suaminya sendiri.
Begitu pula dengan kerelaannya meninggalkan segala kepunyaannya untuk pergi
bersama Abraham ke tempat yang mereka tidak pernah tahu. Ketika Tuhan memanggil
Abraham untuk meninggalkan segala kepunyaannya, hal itu juga diresponi dengan
taat dan setia oleh Sara (Kejadian
12:1-6). Sama seperti kita, Sara pasti juga punya kekurangan,
namun karakter yang dimiliki Sara membuatnya menjadi seorang istri yang
menyenangkan hati suaminya terlebih khusus Tuhan.
Saudaraku
yang terkasih. Dalam kehidupan rumah tangga, setiap pasangan suami istri pasti
mendambakan kehidupan rumah tangga yang harmonis, sukses dan bahagia. Tetapi
untuk menciptakan kehidupan rumah tangga yang demikian, tidak bisa hanya salah
satu pihak saja yang berperan, atau bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Suami
istri harus saling melengkapi, mengasihi satu sama lain, sehingga tercipta
sebuah rumah tangga yang sukses dan bahagia. “Demikian juga kamu, Hai
suami-suami hiduplah bijaksana dengan istrimu, sebagai kaum yang lebih lemah!
Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya
doamu jangan terhalang.” (1 Petrus 3:7).
Saudaraku
yang terkasih. Sekarang ini, tidak sedikit kita mendengar cerita tentang para
suami yang berkeluh kesah akibat tidak tahan dan sangat tertekan dengan sikap
dan karakter istrinya sehari-hari. Akhirnya suami lebih memilih berlama-lama
berada di kantor atau mungkin di luar rumah dengan ditemani wanita lain yang
cantik dan sabar, dari pada harus terburu-buru pulang. Karena istrinya di rumah
sangat cerewet dan suka sekali marah-marah. Suami mana yang betah di rumah bila
istrinya suka membentak dan sama sekali tidak memiliki kelembutan? Sebagai
seorang istri Kristen tidak seharusnya kita bersikap demikian.
Kita
harus bersikap seperti Sara, yang dengan ramah, lemah lembut dan sabar mengikuti Abraham. Kita harus tetap
menunjukan kasih kepada suami kita, kita harus senantiasa melayani suami kita
dengan tulus hati.
Jika
dahulu sampai sekarang kata kasar masih menjadi bagian dalam berkomunikasi
dengan suami, tinggalkanlah perilaku tersebut, karena hal itu bagaikan sampah
yang dapat membusuk hati serta lingkungan disekitar kita. Jadilah istri yang
taat dan setia dalam melayani suami untuk membawa rumah tangga menuju
kebahagiaan yang sejati dalam Kristus.
Saudaraku yang terkasih. Firman Tuhan hari ini mengatakan bahwa “seorang istri yang cakap adalah mahkota bagi suaminya.” Mahkota dipakai di atas kepala dan melambangkan kehormatan. Maka dari itu, para istri harus belajar untuk memuji suami anda, dalam pekerjaan atau setiap usaha terbaik yang dikerjakan oleh suami anda. Karena bagi seorang pria atau suami, support dari seorang istri adalah booster atau pemacu bagi hidup mereka. Memberi saran dan masukan demi kebaikan sangat diperbolehkan, tetapi hendaknya minta hikmat Tuhan untuk anda menyampaikannya. Itu sebabnya dalam segala keadaan, khususnya ketika banyak masalah, terus suport suami anda. Belajarlah untuk saling menghormati dalam pernikahan anda. Rasa hormat akan menjadikan pernikahan anda tambah berhasil dan tambah bahagia di dalam Tuhan Yesus. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
Doa: Ya Tuhan. Kuatkanlah hambamu ini, supaya dapat menjadi istri yang
baik setiap saat.
Posting Komentar untuk "Istri Yang Cakap | Renungan Motivasi Kristen "
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.