Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masa Sulit Mengajarkan Kita Untuk Tetap Beriman | Motivasi-Krsten

 

Sumber Gambar : lenterahidup.com

Dalam menjalani hidup ini, pasti akan ada gelombang kehidupan yang selalu menimpa perjalanan hidup manusia, gelombang yang datang akan membuat kita menjadi takut, gentar, bahkan putus asa akan hidup yang kita jalani. 

Gelombang adalah suatu pencobaan yang membuat manusia bertanya-tanya dimanakah Tuhan? apakah ini sebuah penderitaan atau hukuman untuk kita? Tentu pertanyaan tersebut akan hadir apabila kita melihat dan merasakan begitu kuatnya gelombang kehidupan yang kita hadapi. 

Jika kita bertanya dimanakah Tuhan? Itu berarti ada sedikit keraguan dalam hidup kita, hal itu biasa bagi seorang manusia yang penuh dengan keterbatasan dan kelemahan, dan ketika kita bertanya kembali apakah ini suatu hukuman dari Tuhan? Jawabannya adalah tidak, sebab yang terjadi dalam kehidupan kita adalah suatu ketetapan yang sudah di gariskan oleh Tuhan.

Bila hari ini ada dukacita yang menimpa kehidupan kita, atas terpanggilnya orang-orang yang kita cinta, ataupun penderitaan penyakit yang kita alami tidak sembuh-sembuh, bahkan sering menemukan kegagalan demi kegagalan dalam menemukan tujuan hidup, itu bukan berarti suatu hukuman Tuhan atas kehidupan kita, tetapi itulah ketetapan Tuhan atas perjalanan hidup kita. 

Gelombang-gelombang kehidupan yang kita alami adalah suatu pengajaran untuk membuat kita tetap beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Lewat proses dukacita, penyakitan serta kegagalan yang kita alami, disitulah iman kita akan di bentuk.

Apakah kita akan menjadi lemah iman, ataukah iman kita akan semakin kuat. Inilah realita kehidupan, hidup manusia bukan hanya mendapatkan kebahagiaan atau kesenangan saja, melainkan akan ada air mata yang dijatuhkan. Sebagai suatu proses dalam mendewasakan iman kita

Perjalanan hidup Nabi Ayub adalah suatu gambaran kepada kita sebagai orang percaya masa kini, untuk tidak lemah iman, tidak gentar, bahkan tidak menyalahkan Tuhan apabila sering mendapatkan gelombang kehidupan yang kuat. 

Sebab cerita hidup Ayub sangatlah nyata, dan dapat dikatakan sebagai bapa Iman yang baik, mungkin saja gelombang kehidupan yang kita alami tidak sama seperti dirinya, tetapi gelombang kehidupan yang dialami oleh Ayub adalah gelombang kehidupan yang benar-benar membuat dirinya berada pada titik terendah dalam kehidupan dia.

Namun apakah imannya menjadi lemah? Tentunya tidak, dia tetap berdiri dengan iman yang kokoh, tangguh, serta kuat, karena dia percaya, hidupnya adalah milik Tuhan, dan apapun yang dirinya alami, itupun kebaikan yang datang dari Tuhan. 

"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal." (Ayub 42:2)

Cerita Ayub adalah cerita yang dapat menginspirasi kehidupan kita sebagai orang percaya, untuk tetap bersikap dewasa dalam iman, bahwa seberapa besar gelombang yang kita hadapi, itu semua ada dalam perencanaan Tuhan dan semuanya itu untuk kebaikan kita, karena perencanaan Tuhan selalu mendatangkan kebaikan.

Alkitab sungguh jelas mengatakan dalam Kitab (Yeremia 29:11) "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." 

Dukacita, penyakit, kegagalan yang kita alami, itu semua ada dalam rencana dan ketetapan Tuhan, sehingga jangan larut dalam kesedihan, jangan lemah iman, jangan mudah menyalahkan Tuhan, tetapi tetaplah teguh dalam Tuhan dan tetap percaya gelombang kehidupan yang kita alami adalah gelombang kehidupan yang akan mendatangkan kebaikan. 

(Roma 8:28) "Kamu tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."

Sobat Kristen, itulah jawaban yang tepat, yang sering kita dilema akan gelombang kehidupan yang kita alami, percayalah apapun yang kita hadapi dan alami, itu semua mendatangkan kebaikan bagi kehidupan kita. Jangan takut dengan gelombang yang besar, tetapi takutlah jika imanmu akan lemah jika diperhadapkan dengan gelombang yang besar.

Hanya Tuhan Yesus yang mampu mengeluarkan kita dari besarnya gelombang yang kita hadapi, sehingga tetaplah mencari Dia, karena Dia akan selalu ada bagi orang-orang yang dekat kepada-Nya. "Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia." (Ratapan 3:24). Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.


1 komentar untuk "Masa Sulit Mengajarkan Kita Untuk Tetap Beriman | Motivasi-Krsten"

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.