Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak Ada Masa Depan Tanpa Pengampunan | Motivasi-Kristen

 

Sumber Gambar : hipwee.com

Istilah "Tak Ada Masa Depan Tanpa Pengampunan" menjadi sangat terkenal melalui perkataan tokoh perjuangan perdamaian dunia yaitu DESMON TUTU. tetapi jauh sebelum itu sesungguhnya Tuhan Yesus sudah mengajarkan-Nya,  sebagaimana kesaksian Alkitab dalam Kitab Mazmur 37 : 37-38 "Perhatianlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada oran yang suka damai akan ada masa depan, tetapi pendurhaka-pendurhaka akan dibinasakan bersama-sama dan masa depan orang-orang fasik akan dilenyapkan."


Berdasarkan bukti ini maka dapat diduga jika perjuangan Desmon Tutu justru bersumber dari Firman Tuhan ini, melalui kitab Mazmur 37 : 37-38 bukti kuat lainya adalah karena Desmon Tutu merupakan seorang Teolog dan juga memliki jabatan sebagai Uskup Agung pada masa itu,  dan  meskipun perjuangannya membutuhkan pengorbanan dan waktu yang sangat panjang tetapi pada akhirnya dunia mengakui slogan perjuangan  ini sehingga hasil atau dampaknya kita nikmati sampai saat ini. 


Sebagai orang percaya tentu kita sendiri merasakan dampak yang sangat besar dari kalimat ini bahwa memang masa depan hanya akan ada dan lebih banyak dimiliki oleh orang-orang yang mencintai hidupnya seperti memiliki hati yang tulus, jujur, dan selalu suka akan damai. tentu orang-orang seperti  demikian memiliki kekuatan (Power)  yang tidak terletak pada harta dan kekuasaan melainkan pada Hati, dan karena terletak pada hati, maka tidak akan hancur dan dicuri oleh orang lain. 


Bahkan dengan hati yang tulus dan bijak (jujur dan suka damai) kita mampu mengelolah seluruh persoalah hidup yang kita alami termasuk perkara-perkara hidup yang kita sering jumpai, dalam hubungan dengan sesama tentu akan membuat kita sanggup untuk menyelesaikannya  dengan satu sikap hidup yaitu MENGAMPUNI. dan  selalu MENGAMPUNI. 


Sobat-sobat Kristen tahuka kita ada akibat terbesar ketika kita selalu memiliki sikap mengampuni kepada sesama kita yaitu kita akan melangkah tanpa beban dan kekecewaan dan sikap inilah yang menjamin kita untuk meraih dan menemukan masa depan dengan penuh sukacita, tentu sikap seperti ini bukannya kita tidak peduli dengan sesama, tetapi sebenarnya kita tidak mau membuang-buang waktu untuk mengurus persoalan sakit hati dan rasa dendam dengan sesama,  melainkan kita lebih memilih untuk mengampuni dan berdamai ketika disakiti, sebab bukakah Tuhan Yesus sudah berfirman bahwa   " Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan sebab pembalasan adalah hak-Ku". Keyakinan inilah yang mendorong orang-orang bijak atau yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan  sehingga dapat meraih masa depan dengan segala kebahagiaan.


Lalu bagaimanakah dengan orang-orang percaya yang agak sulit mengampuni sesamanya, yang tidak jujur dan tidak tulus? tentu jawabanya tergantung bagaimana kita menilai diri kita sendiri. 


Sobat-sobat Kristen kita harus mengerti tujuan kita berada didunia ini, ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus berarti pola dan gaya hidup kitapun akan seturut dengan perintah-Nya, sehingga ketika kita sering dilakukan tidak adil oleh sesama kita maka tugas kita adalah mengampuni dan terus mengampuni. Karena Tuhan sangat menginginakn ketertiban hidup dalam hubungan dengan sesama manusia dan juga dengan-Nya. 


Kejujuran, ketulusan dan suka damai adalah standar hidup yang diinginkan Tuhan. Rasanya tidak sulit untuk kita ikuti, mulaih untuk bersikap jujur, tulus dan suka damai dalam perkara-perkara kecil dan sederhana, biasakanlah membangun hidup standar seperti ini maka kita akan memperoleh kehidupan yang bebas dari doasa dan masa depan kita akan selalu diberkati oleh-Nya. 


Pesan kepada kita sebagai orang-orang percaya yakinlah apabila pola hidup kita yang selalu hidup damai dan rukun maka  dampaknya akan sangat besar buat kehidupan kita, marilah mulailah perbiasakan hidup yang saling mengampuni ketika disakiti, karena ada hadiah terbesar yang akan disedikan Tuhan Yesus kepada kita yaitu memiliki kesuksesan duniawi yang dapat kita wariskan untuk kehidupan anak cucu kita dan kesuksesan sorgawi yang merupakan tujuan akhir hidup orang percaya.


Tuhan Yesus memberkati kita semua.. Amin

Posting Komentar untuk "Tidak Ada Masa Depan Tanpa Pengampunan | Motivasi-Kristen"