Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna dan Arti PENTAKOSTA Bagi Umat KRISTEN | Renungan Harian

motivasikristen.com

Syalom sahabat motivasi Kristen. Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga anda semua ada dalam kasih dan pertolongan dari Tuhan Yesus.

Tepat pada Minggu 05 Juni 2022, seluruh umat Kristiani di dunia merayakan Pentakosta. Hari Pentakosta yang jatuh hari Minggu ketujuh setelah Paskah untuk mengingat kisah turunnya Roh Kudus kepada para rasul. Hari raya Pentakosta adalah sebuah hari raya pengucapan syukur bagi Israel atas hasil panen gandum.

Pesta itu dirayakan tujuh Minggu setelah hari Paskah. Sebab itu juga dikenal dengan nama hari raya tujuh Minggu Ulangan. Setelah Yesus naik ke Surga, para pengikutnya berkumpul untuk merayakan pesta panen atau yang disebut Pentakosta dan Roh Kudus memenuhi seluruh rumah tempat mereka duduk.

Dalam bahasa Yunani, Pentakosta berarti hari kelima puluh. Hari Pentakosta dirayakan 50 hari setelah kebangkitan Yesus. Turunnya Roh Kudus ini sudah dijanjikan Yesus di malam terakhir sebelum Yesus ditangkap dan disalibkan. Ia menyebut akan memberikan Roh Kudus sebagai penolong bagi para Rasul dan seluruh umat Kristen. 

Alasan mengapa hari Pentakosta penting bagi umat Kristiani karena melalui pembaptisan Roh Kudus, para rasul menjadi lebih mengetahui dan memiliki pemahaman yang lebih besar mengenai misteri injil dan lebih memenuhi syarat untuk mengkhotbahkan orang-orang dari segala bahasa dan bangsa. Yesus menjanjikan Roh Kudus sebagai penolong bagi umat-Nya.

Seperti yang dilansir dari beberapa sumber, awalnya Pentakosta merupakan pesta Yahudi sebagai bentuk ucapan syukur untuk panen gandum. Tetapi kemudian dikaitkan dengan peringatan akan hukum yang diberikan Tuhan kepada Musa di Gunung Sinai.

Pada hari Pentakosta, Roh Kudus dicurahkan sesuai dengan yang dijanjikan Yesus sesudah kenaikannya ke Surga. Menurut Alkitab, murid-murid Yesus berhasil mempertobatkan tiga ribu jiwa pada hari tersebut dan hal inilah yang disebut dengan lahirnya gereja. Sebelumnya Pentakosta adalah hari raya besar orang Yahudi yang kemudian diadopsi oleh Gereja Barat dan Gereja Timur.

Kemudian Hari Pentakosta bertansformasi menjadi perayaan penting umat Kristen yang memercayai karunia Roh Kudus kepada para pengikut Yesus. Berikut ini 3 makna Pentakosta bagi umat Kristen.        

1. Komunitas Iman

Bagi pengikut Yesus Kristus, biasanya komunitas iman ini merupakan wujud akibat adanya perbuatan Roh Kudus. Tuhan sudah memiliki mereka untuk bersatu dalam memuji serta melayani Allah. Sehingga, mereka bisa menjadi semangat dalam memuliakan Allah dengan komunitas yang terbentuk, sebagai berikut.

  • Roh Kudus memang menjadi sumber kekuatan iman Anda. Ketika Anda hampir terjatuh karena keinginan daging yang tidak pernah ada habisnya, Roh Kudus datang untuk mengingatkan Anda.
  • Roh Kudus bisa saja datang dalam rupa apapun, termasuk teman Anda. Dia dapat tinggal di tubuh teman Anda untuk mengingatkan Anda bahwa Anda sedang berada di ambang dosa.
  • Selain itu, Roh Kudus juga diam di dalam diri Anda, Anda dimampukan untuk berkomunikasi dengan Allah sehingga Anda mengerti apa yang diinginkan oleh Allah.

Ada yang memilih kegelapan pada setiap komunitas iman, bahkan apabila mereka sudah mendapatkan banyak cahaya dari Roh Kudus. Kadang, ini memunculkan alasan orang tersebut perlu menerima baptisan. Ketika seseorang telah menerima baptisan, itu berarti memungkinkan Tuhan untuk hadir dalam hidupnya. Meskipun persyaratan baptisan di beberapa gereja diklasifikasikan berbeda, tetapi tujuan pembaptisan sama, yaitu untuk merekam seseorang untuk menjadi anggota Kerajaan Surga.

2. Ucapan Syukur Terus-menerus

Dalam penyambutan hari Pentakosta, banyak orang Kristiani memanjatkan doa syukur  untuk berterima kasih kepada-Nya. Dalam kehidupan seharian, kita sudah menghadapi berbagai masalah, dengan diri kita sendiri atau dengan orang-orang di sekeliling kita.

Masing-masing orang memiliki watak berbeda, inilah yang kadang membuat satu orang terjerumus sangat jauh akibat roh kegelapan. Jika anda adalah perayaan kejatuhan, tunduk kepada Kristus dan bersukacita karena Roh Kudus telah diturunkan untuk anda, seperti berikut.

  • Permasalahan lainnya yang sering terjadi pada manusia adalah ketidakmampuannya untuk terus bersyukur. Manusia memang memiliki sifat egois yang membuatnya sulit untuk sadar berkat yang diterimanya selama ini adalah karena kebaikan Tuhan saja.
  • Berbagai macam ego dan kesombongan terjadi dan membuat hubungan manusia menjadi lebih renggang. Dengan turunnya Roh Kudus yang dirayakan sebagai Hari Pentakosta ini, sebagai manusia sudah selayaknya kita ‘tahu diri’ dan mengenal siapa kita sebenarnya.
  • Dengan adanya Roh Kudus di hati kita masing-masing seharusnya sudah cukup menjadi alasan mengapa kita harus terus bersyukur.

Kehadiran Roh Kudus akan membersihkan hati mereka, ini merupakan tanda bahwa Allah ada di mana saja kita berada, tanpa mengenal waktu dan tempat. Manusia tidak melihat, tetapi Tuhan dengan jelas melihatnya. Ini sering terjadi pada koruptor yang mencuri uang orang. Memang, tidak ada manusia yang sadar akan kesalahan pada saat itu, bahkan banyak orang bahkan mendukungnya. 

Inilah yang perlu diberantas sesegera mungkin. Dengan menginginkan aset orang lain sebagaimana dilakukan oleh koruptor, ia tidak mencerminkan seorang Kristen yang selalu berterima kasih atas kebijaksanaan Allah.

3. Misi Pembebasan Tuhan Pada Manusia

Bayi yang baru lahir pun mengalami dosa, apalagi manusia yang sudah lama hidup di dunia. Bayi memang tak menyakiti orang lain, namun dosa dari keturunan leluhur menjadi sulit dibebaskan, bahkan sangat tidak mungkin dibebaskan dari orang seseorang. 

Pada dasarnya dosa tersebutlah yang membentuk wajah Tuhan sehingga menjadi tercemar. Tuhan tentu menginginkan anak-anak taat dan mematuhi perintah-Nya. Namun, di antara kalangan kehidupan, beberapa orang benar-benar berasumsi bahwa peraturan tersebut dibuat untuk kepentingan pelanggaran. 

Maka Allah mengutus Tuhan Yesus untuk datang ke dunia dan menderita. Penderitaannya juga terlihat ketika manusia terus berdosa. Tindakan itu adalah tindakan yang ditolak seseorang bahwa Allah adalah beberapa ujian sebagai berikut.

  • Di dalam penjara, kita akan menemukan banyak sekali tahanan yang terdapat di sana. Mereka sejatinya adalah seseorang yang sudah terbukti menyalahgunakan apa yang dimilikinya, baik nyawa maupun hartanya.
  • Pencuri dan anggota kriminal lainnya diamankan di sana. Jika seseorang meminta untuk membebaskan satu saja tahanan di sana dengan tanpa syarat, pastinya akan banyak sekali bahkan semua orang akan tidak setuju dengan berita tersebut.
  • Konon lagi manusia yang berdosa di hadapan Allah. Dosa yang telah merusak hubungan manusia dengan Allah. Bagaimana mungkin masuk ke dalam logika berpikir, Allah mau membebaskan kita yang berdosa berat tanpa mengharap imbalan apapun selain kembali ke jalan-Nya?
  • Sesungguhnya hal tersebut menjadi pertanda Allah adalah Maha Penyayang. Memang Dia sangat marah akan dosa kita, tapi Dia adalah Maha Pengampun. 

Penurunan Roh Kudus ke dunia menjadi bukti bahwa Allah ingin kita semua bebas dari dosa dan konsekuensinya. Pembebasan ini dilakukan dengan mengajak manusia memanjatkan doa. Ini merupakan misi Tuhan, seolah-olah tidak peduli berapa banyak kita, Tuhan tidak pernah berubah karena cintanya yang setia. Penyelamatan tentu ada sebelum hari runtuhnya Roh Kudus. Di gereja-gereja pertama, itu diamati oleh kuasa Allah dalam misi pembebasan.

Selamat merayakan hari Pentakosta, Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin. 

Posting Komentar untuk "Makna dan Arti PENTAKOSTA Bagi Umat KRISTEN | Renungan Harian "