Mengapa Dosa Terus Kita Lakukan? Berikut 10 Jawaban Teologisnya

www.motivasikristen.com

Mengapa Anda dan saya sering melakukan dosa? Mari tenangkanlah dirimu, ambilkan segelas kopi dan duduklah dengan tenang sambil membaca dan merenungkan tulisan ini, yang memiliki relevansi dengan rutinitas hidup orang percaya.

Sebelumnya Saya ingin menekankan bahwa tidak tepat untuk mengatakan bahwa orang Kristen "suka" berbuat dosa, karena dosa dalam pandangan agama Kristen dianggap sebagai sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Tuhan dan berpotensi merusak hubungan dengan-Nya. Namun demikian, ada beberapa alasan mengapa orang Kristen mungkin terlibat dalam perbuatan dosa meliputi:

1. Kelemahan Manusia: Manusia, termasuk orang Kristen, tidak sempurna. Mereka rentan terhadap godaan dan kesalahan. "Setiap orang pasti memiliki kelemahan sebab kelemahan adalah suatu keterbatasan" (2 Korintus 12:9a)

2. Godaan: Orang Kristen dapat mengalami godaan dari luar atau dari dalam, yang mempengaruhi mereka untuk melakukan dosa. Pernyataan ini tertuju pada kisah raja Daud yang tergoda dengan kecantikan Batseyba istri Uria. (2 Samuel 1:11-26)

3. Kurangnya Kesadaran akan Dosa: Beberapa orang Kristen mungkin tidak sepenuhnya menyadari bahwa tindakan mereka dianggap dosa dalam ajaran agama mereka.

4. Kebiasaan Buruk: Kebiasaan buruk atau kebiasaan dari masa lalu dapat membuat seseorang terus melakukan dosa meskipun mereka menyadari bahwa itu salah.

5. Pengaruh Lingkungan: Lingkungan di sekitar seseorang, termasuk teman, keluarga, atau budaya, dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan dosa. "Janganlah kamu sesat pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik" (1 Korintus 15:33)

6. Ketidakmatangan Rohani: Orang Kristen mungkin masih dalam proses pertumbuhan rohani dan belum sepenuhnya matang dalam iman mereka, yang dapat membuat mereka rentan terhadap dosa.

7. Teologi Pembenaran Diri: Beberapa orang Kristen mungkin menggunakan teologi pembenaran diri untuk membenarkan tindakan-tindakan mereka yang dosa. Biasanya tipe orang ini merasa diri benar dan menutupi kesalahan dengan Alkitab. Kisah ini banyak terjadi pada saat Rasul Paulus bersama murid-muridnya melayani di jemaat Korintus. (1 Korintus 6:1-11)

8. Pencarian Kepuasan Duniawi: Orang Kristen, seperti semua orang, dapat tergoda oleh kepuasan duniawi dan melakukan dosa untuk memenuhi keinginan duniawi mereka. "Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, Yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala" (Kolose 3:5).

9. Pengaruh Perasaan Negatif: Emosi negatif seperti kemarahan, iri hati, atau kecemburuan dapat mendorong seseorang untuk melakukan dosa.

10. Kekurangan Hubungan dengan Tuhan: Kurangnya hubungan yang erat dengan Tuhan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap dosa karena kurangnya arahan rohani dan kekuatan iman.

Dalam agama Kristen, penting untuk mengakui dosa, bertobat, dan berusaha untuk hidup sesuai dengan ajaran Kristus agar dapat memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Tuhan memberkati kita semua.