Gantung Diri Bukan Solusi Dan Apakah Gantung Diri Hingga Tewas Adalah Dosa? | Motivasi Kristen

www.motivasikristen.com

Hari-hari ini berita gantung diri hingga mengakibatkan tewas adalah berita utama yang sering muncul di berbagai media sosial. Bahkan peristiwa ini juga terjadi pada orang-orang percaya dengan berbagi penyebab yang mengakibatkan mereka harus mengakhiri hidupnya. Nah, Tentang pertanyaan apakah gantung diri adalah dosa menurut Alkitab, jawabannya bisa bervariasi bergantung pada interpretasi teks-teks Alkitab dan konteks situasional. Namun, dalam ajaran Kristen, banyak yang menganggap bahwa mengambil nyawa sendiri (termasuk dengan cara gantung diri) adalah bertentangan dengan kehendak Tuhan dan oleh karena itu dianggap sebagai dosa. Alasannya antara lain:

1. Kehormatan terhadap Kehidupan: Alkitab mengajarkan bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan dan hidup adalah anugerah dari-Nya. Mengambil kehidupan sendiri dianggap melanggar prinsip kehormatan terhadap kehidupan yang diberikan oleh Tuhan.

2. Penunjuk Arah: Alkitab memberikan arahan untuk hidup dalam kepatuhan kepada Tuhan dan menghadapi tantangan hidup dengan percaya pada-Nya. Ketika seseorang mengambil langkah ekstrim untuk mengakhiri hidupnya, itu menunjukkan kurangnya kepercayaan pada Tuhan untuk memberikan pertolongan dan penyelesaian dalam situasi sulit.

3. Tidak ada Kesempatan untuk Pertobatan: Tindakan bunuh diri memutuskan kesempatan untuk bertobat dan memperbaiki hubungan dengan Tuhan. Alkitab mengajarkan pentingnya pertobatan dan pengampunan dosa, tetapi dengan mengambil nyawa sendiri, seseorang melewatkan kesempatan ini.

4. Dampak pada Orang Lain: Tindakan bunuh diri juga dapat memiliki dampak yang merusak pada orang-orang yang ditinggalkan, seperti keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan dengan rasa kehilangan dan pertanyaan. Ini dapat menimbulkan rasa sakit dan penderitaan emosional yang mendalam bagi mereka yang ditinggalkan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa Alkitab juga memberikan belas kasihan dan pengertian kepada orang-orang yang berjuang dengan depresi, kesulitan mental, atau beban emosional yang berat. Alkitab mengajarkan kita untuk saling mengasihi, menyokong, dan membantu satu sama lain dalam saat-saat kesulitan. Ini menunjukkan bahwa reaksi terhadap orang-orang yang berjuang dengan masalah kesehatan mental, termasuk yang merasa tergoda untuk melakukan bunuh diri, harus dilakukan dengan penuh kasih dan kepedulian, sambil juga tetap mempertahankan prinsip-prinsip moral yang ditetapkan oleh Alkitab. Tuhan memberkati kita semua. Amin. 

Berbagi :