Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak Terlambat | Renungan Motivasi Kristen

motivasikristen.com

Tidak Terlambat 

Bacaan Alkitab: (2 Petrus 3:9)

“Tuhan tidak lambat untuk memenuhi janji-Nya karena ada yang lambat, tetapi sabar terhadapmu, tidak ingin ada yang binasa, tetapi semuanya harus bertobat.”

Di sebuah panti jompo, seorang nenek yang berusia lebih dari 80 tahun sudah beberapa hari tidak mau makan. Jika ia mau makan, ia terlebih dahulu harus dibujuk sedemikian rupa. Bujukan yang dilakukan oleh petugas pelayanan panti memerlukan waktu dan caranya pun tidak mudah. Namun tidak demikian dengan para penghuni lainnya yang rata-rata penurut dan patuh terhadap semua aturan yang diberikan oleh para petugas pelayanan panti tersebut.

Suatu hari nenek tersebut benar-benar tidak mogok makan, entah apa sebabnya. Selain mogok makan, ia pun mogok bicara. Seseorang petugas pelayanan dengan telaten dan sabar membujuk agar ia bersedia makan malam, dan dengan sabar petugas tersebut mengajaknya untuk berdoa kepada Tuhan Yesus. Sungguh aneh pada malam itu sang nenek bersedia diajak berdoa dan berbicara, sehingga dengan penuh sukacita ia pun mendengar setiap kata yang disampaikan oleh petugas pelayanan panti tersebut. Dengan tulus ia pun menerima Yesus Kristus sebagai juruselamat. Selelai berdoa nenek tersebut terlihat mengeluarkan air mata. Dengan lembut petugas pelayanan menghiburnya dengan penuh kasih sambil menyuapinya. Nenek terlihat sangat berbahagia setelah menerima Yesus Kristus dalam sisa hidupnya dan dilayani dengan tulus, saba, serta penuh perhatian. Setelah beristirahat sejenak ia pun tertidur. Petugas pelayanan pun pulang dengan hati yang gembira karena hari ini seorang nenek sudah bertobat dan bersedia menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamatnya.

Keesokan harinya bersedia untuk menjalankan tugasnya, setelah di lokasi panti jompo ia terkejut ketika mendengar kabar bahwa nenek tersebut yang telah dilayani olehnya kemarin telah meninggal dunia. Rasanya memang sedih, tetapi setelah ia pun mengingat bahwa nenek tersebut sudah menerima Yesus Kristus, kesedihannya pun sirna seketika.

Saudaraku, apa yang dapat kita belajar dari kisah petugas pelayanan dan nenek tersebut? Tidak ada kata terlambat untuk bertobat, bahkan sampai akhir hayat pun kesempatan masih diberikan oleh Tuhan kepada kita sebagai umat-Nya. Seperti kisah nenek tersebut. Sehari sebelum kematian, ia diberikan kesempatan untuk bertobat dan menerima Yesus sebagai juruselamat-Nya. Kisah tersebut tidak berbeda dengan salah satu penjahat yang tergantung di sebelah Yesus Kristus. Sewaktu Tuhan Yesus berada di kayu salib, salah satu dari penjahat tersebut diberikan hak atau kesempatan untuk masuk ke dalam Firdaus bersama dengan-Nya karena pertobatan pada akhir hayatnya. “Lalu ia berkata, “Yesus ingatlah akan aku apabila engkau datang sebagai raja. Kata Yesus kepadanya; Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di Firdaus.” (Lukas 23:42-43).

Lalu pertanyaan muncul dari sebagian orang: Bukankah lebih baik bertobat sebelum tua atau ajal akan menjemput? Masa mudah sebaiknya dipergunakan untuk bersenang-senang dengan menghalalkan segala cara. Jikalau kita menunggu tua untuk bertobat dan melayani Tuhan, belum tentu pertobatan itu terwujud. Jika demikian, diri orang tersebut akan rugi, karena tidak ada seorang pun yang tahu kapan ajalnya tiba. Oleh karena ajal seseorang adalah rahasia Tuhan. Maka pergunakanlah waktu kita sebaik mungkin supaya jika waktunya telah tiba kita benar-benar siap. “Hati-hatilah dan berjaga-jagalah. Seba kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.” (Markus 13:33).

Doa: Ya Tuhan. Aku ingin menjadi anak-Mu yang selalu taat, sehingga jika waktunya telah tiba aku telah siap.

Posting Komentar untuk "Tidak Terlambat | Renungan Motivasi Kristen "