Mengapa Orang Kristen Harus Senang Memberi? Berikut Ini Penjelasan Secara Alkitabiah

WWW.MOTIVASIKRISTEN.COM

Mengapa orang Kristen harus senang memberi? Jawaban paling pertama karena Tuhan Yesus telah memberikan teladan hidup yang luar biasa "Janganlah kamu lupa berbuat baik dan membagikan apa yang kamu miliki, karena itulah yang menyenangkan Allah" (Ibrani 13:16) Nah, Berikut adalah beberapa alasan yang dapat mendasari nilai memberi dalam konteks Kristiani:

1. Ajaran Yesus Kristus: Yesus Kristus memberikan ajaran untuk berbuat baik dan memberi, seperti yang terungkap dalam berbagai kutipan, seperti "Lebih berbahagialah memberi daripada menerima" (Kisah Para Rasul 20:35).

2. Mencerminkan Karakter Allah: Menjadi pemurid Yesus berarti mencerminkan karakter Allah, yang dikenal sebagai pemberi. Orang Kristen dipanggil untuk mencerminkan sifat baik dan murah hati Allah. "Sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (2 Korintus 9"8b)

3. Kesadaran Akan Berkat yang Diterima: Orang Kristen percaya bahwa memberi adalah cara untuk mengalami berkat yang lebih besar. Sebagai bentuk pengabdian, memberikan tanpa pamrih dapat menghasilkan berkat yang melimpah. "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemuarahan." (Matius 5:7)

4. Melawan Ketamakan dan Materialisme: Memberi secara sukarela dapat membantu orang Kristen untuk melawan dorongan ketamakan dan materialisme. Hal ini mencerminkan prioritas yang benar dalam hidup. "Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga" (2 Korintus 9:6)

5. Melayani Sesama Sebagai Pelayanan kepada Tuhan: Menurut ajaran Kristiani, pelayanan kepada sesama adalah pelayanan kepada Tuhan. Memberikan bantuan kepada yang membutuhkan dianggap sebagai bentuk pelayanan rohaniah.

6. Membangun Kedamaian dan Persatuan: Memberi dapat membantu membangun kedamaian dan persatuan dalam masyarakat. Dengan memberikan, orang Kristen dapat berkontribusi pada terciptanya komunitas yang lebih baik. "Tetapi engkau harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan melimpah, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan" (Ulangan 15:8)

7. Memenuhi Perintah Kitab Suci: Kitab Suci, seperti dalam (Lukas 6:38), mengajarkan bahwa orang akan menerima kembali sebagaimana mereka memberikan. Memberikan sesuatu kepada orang lain adalah memenuhi perintah Kitab Suci.

8. Memancarkan Cinta dan Kasih Sayang: Memberi adalah cara untuk memancarkan cinta dan kasih sayang kepada sesama. Ini merupakan implementasi nyata dari kasih yang diajarkan Yesus Kristus. "Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, Tuhan yang akan membalas perbuatannya" (Amsal 19:17)

9. Membangun Hubungan yang Sehat: Tindakan memberi dapat membangun hubungan yang sehat dan saling bergantung antaranggota masyarakat. Ini menciptakan komunitas yang peduli dan saling mendukung. "Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan" (Roma 12:13)

10. Memberikan Arti dan Tujuan Hidup: Memberi dapat memberikan arti dan tujuan hidup. Mengetahui bahwa tindakan baik dan kepedulian dapat membuat perbedaan bagi orang lain dapat memberikan kepuasan dan tujuan dalam hidup. "Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan." (Amsal 11:25)

Dalam konteks iman Kristen, memberi tidak hanya dianggap sebagai tanggung jawab sosial, tetapi juga sebagai tanggung jawab rohaniah yang mendalam dan bermakna. Sebagai bentuk tanggapan terhadap kasih dan anugerah Allah, memberi merupakan wujud pengabdian dan ketaatan. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.